Kamis, 17 Januari 2013

Kurikulum Penjas dan Olahraga menurut NASPE "Standar Internasional Pendidikan Jasmani dan Olahraga bagi Siswa Sekolah"



Tujuan


  • Mengumpulkan dan mengartikulasikan suara kolektif organisasi profesional dalam menetapkan suatu standar
  • Menetapkan standar global tentang kurikulum pendidikan jasmani di sekolah berkualitas, sehingga menjamin setiap anak dan remaja menjadi terdidik secara jasmani – yang merupakan hak asasi manusia (Piagam PBB).


Manfaat


  • Menyediakan standar muatan yang membentuk landasan bagi pengembangan dan penilaian seluruh kurikulum pendidikan jasmani berbasis sekolah.
  • Mengkomunikasikan secara global sifat kurikulum pendidikan jasmani yang penting bagi seluruh kurikulum
  • Menetapkan definisi operasional yang menyatakan secara implisit perbedaan dan hubungan pendidikan jasmani dengan bidang lain yang terkait seperti dansa, kesehatan, rekreasi, dan olahraga.
  • Menetapkan definisi operasional yang memungkinkan terjadinya dialog global, riset, pemahaman, dan pertukaran di antara profesional sendiri dan antara profesional dengan pimpinan lembaga pemerintah.

Definisi Operasional

Untuk menyamakan persepsi terkait dengan istilah-istilah yang digunakan dalam dokumen ini, maka perlu dikemukakan definisi sebagai berikut:

Pendidikan Jasmani:

Sebagai sebuah bidang kajian akademik, pendidikan jasmani terdiri dari dua komponen besar, yaitu gerak manusia dan kebugaran jasmani (komponen kesehatan dan motorik); dan didasarkan pada disiplin sebagai berikut: teori belajar motorik, perkembangan motorik, kinesiologi, biomekanika, fisiologi latihan, psikologi olahraga, sosilogi olahraga, dan estetika.

Senin, 07 Januari 2013

Pembelajaran Leveling System pada Permainan Sepak Bola 6 lawan 4 "Lempar-sundul, Throwing-heading" (Sistem level sepak bola)


A. Nama Kegiatan

Leveling System

“Bermain Kucing-kucingan Dengan Menyundul Bola
(Lempar-sundul, Throwing-heading)”



B. Tujuan

  • Kognitif
    • Siswa dapat mengetahui strategi dan taktik apa yang harus dilakukan ketika sedang bermain 6 lawan 4
    • Siswa dapat berpikir cepat, mengenai langkah yang akan diputuskan , ketika sedang bermain 6 lawan 4
  • Psikomotor
    • Siswa dapat melakukan, permainan 6 lawan 4, secara benar dan tertib
    • Siswa dapat bertindak/bergerak dengan efektif dan efesien, ktika sedang sedang melaksanakan permainan 6 lawan 4
  • Afektif
    • Siswa dapat bekerjasama dengan teman setimnya, dalam permainan 6 lawan 4
    • Siswa dapat bersikap sportif/fairplay, ketika sedang melaksanakan permainan 6 lawan 4

Pembelajaran Leveling System pada Permainan Sepak Bola 2 lawan 2 "Seperti Gobak Sodor" (Sistem level sepak bola)


A.  Nama Kegiatan

“Permainan sepak bola 2 lawan 2 (Seperti Gobak Sodor)”

B. Tujuan

  • Kognitif

    • Siswa dapat mengetahui strategi dan taktik apa yang harus dilakukan ketika sedang bermain sepak bola 2 lawan 2, baik yang bertahan maupun menyerang.
    • Siswa dapat berpikir cepat, mengenai langkah yang akan diputuskan , ketika sedang bermain sepak bola 2 lawan 2

  • Psikomotor


    • Siswa dapat melakukan, permainan sepak bola 2 lawan 2, secara benar dan tertib
    • Siswa dapat bertindak/bergerak dengan efektif dan efesien, ktika sedang sedang melaksanakan permainan sepak bola 2 lawan 2

  • Afektif

    • Siswa dapat bekerjasama dengan teman setimnya, dalam permainan sepak bola 2 lawan 2
    • Siswa dapat bersikap sportif, ketika sedang melaksanakan permainan