Rabu, 06 Juni 2012

Geostrategi Indonesia (Dalam Ketahanan Nasional)




A.    Sejarah Ketahanan Nasional

Terbentuknya suatu bangsa dan negara Indonesia dilatarbelakangi oleh perjuangan seluruh bangsa Indonesia. Tekad dan semangat untuk menyatukan Nusantara ke arah persatuan dan kesatuan bangsa telah tumbuh sejak masa kejayaan kerajaan Sriwijaya pada abad VII dan pada masa kerajaan Majapahit pada abad XIV sebagaimana diungkapkan tekad Gajah Mada yang dikenal “Simpah Palapa’
Meskipun upaya untuk menyatukan seluruh wilayah Nusantara mengalami kemunduran, bahkan kemunduran selama 3,5 abad lamanya Nusantara berada di bawah kekuasaan penjajah, namun tekad dan semangat untuk menyatukan Nusantara tidak pernah padam. Hal itu tercermin oleh lahirnya Budhi Utomo pada tahun 1908 yang dikenal dengan sebutan “Kebangkitan Nasional” telah memperkuat dan menggelorakan semangat dan tekad perjuangan melalui pendidikan nasional. Dikumandangkannya “Sumpah Pemuda” oleh eksponen generasi muda pada tahun 1928 telah semakin membangkitkan kesadaran untuk membina dan menata kehidupan bangsa.
Pergerakan kemerdekaan nasional mencapai puncaknya ketika pada proklamasi pada tanggal 17 Agustus 1945, sesudah proklamasi Indonesia dilaksanakan, gejolak dari dalam dan luar negeri tidak terelakkan, karena bangsa agresi militer belanda masih dilakukan, tetapi bangsa Indonesia tidak menyerah dan perjuangan pun dilakukan sehingga akhirnya bangsa Indonesia berhasil mengusir Belanda. Dari sikap dan perjuangan tadi, dapat diartikan bahwa bangsa Indonesia memiliki ketahanan nasional.


B.    Pengertian dan Hakikat Ketahanan Nasional

Ketahanan Nasional adalah suatu kondisi dinamis suatu bangsa yang terdiri atas ketangguhan serta keuletan dan kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi segala macam dan bentuk ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan baik yang datang dari dalam maupun luar, secara langsung maupun yang tidak langsung yang mengancam dan membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara.
Konsepsi ketahanan nasional adalah keseimbangan dan keserasian dalam kehidupan sosial melingkupi seluruh aspek kehidupan secara utuh menyeluruh berlandaskan falsafat bangsa, ideologi negara, konstitusi dan wawasan nasional dengan metode Astagatra.
Ketahanan Nasional mempunyai aspek utama, yaitu Kesejahteraan dan Keamanan. Kesejahteraan dan Keamanan adalah dua aspek dari Ketahanan Nasional yang dapat dibedakan tetapi tak dapat dipisahkan. Sebab itu, mengusahakan terwujudnya Ketahanan Nasional hakikatnya merupakan satu proses membentuk Kesejahteraan dan Keamanan buat negara dan bangsa. Ketahanan Nasional hanya dapat terwujud kalau meliputi seluruh segi kehidupan bangsa yang biasanya kita namakan aspek sosial kehidupan, meliputi Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial, Budaya dan Hankam. Juga meliputi aspek alam , yaitu Geografi, Penduduk dan Kekayaan Alam. Di lingkungan Lembaga Ketahanan Nasional seluruh segi kehidupan bangsa itu dinamakan Asta Gatra, terdiri dari Panca Gatra (Sosial) dan Tri Gatra (Alam)

C.    Konsepsi dan Fungsi Ketahanan Nasional

1.      Konsepsi Ketahanan Nasional

Suatu strategi memanfaatkan kondisi geografi Negara dalam menentukan kebijakan, tujuan, sarana utk mencapai tuj-nas (pemanfaatan kondisi lingkungan dalam mewujudkan tujuan politik). Geostrategi Indonesia diartikan pula sebagai metode untuk mewujudkan cita-cita proklamasi sebagaimana yang diamanatkan dalam pembukaan dan UUD 1945. Ini diperlukan utk mewujudkan dan mempertahankan integrasi bangsa dalam masyarakst majemuk dan heterogen berdasarkan Pemb dan UUD 1945.
Geostrategi Indonesia dirumuskan dalam wujud Ketahanan Nasional. Geostrategi Indonesia tiada lain adalah ketahan nasional Ketahanan Nasional mrpk kondisi dinamik suatu bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional, di dalam menghadapi dan mengatasi segala ATHG baik yang datang dari luar maupun dari dalam, yang langsungg maupun tidak langsug membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan Negara serta perjuangan mengejar tujuan nasional. Tannas diperlukan bukan hanya konsepsi politik saja melainkan sebagai kebutuhan dalam menunjang keberhasilan tugas pokok pemerintah, seperti Law and order, Welfare and prosperity, Defence and security, Juridical justice and social justice, freedom of the people.
Model Astagatra merupakn perangkat hubungan bidang kehidupan manusia dan budaya yang berlangsung diatas bumi degan memanfaatkan segala kekayaan alam. Terdiri 8 aspek kehidupan nasional
    a. Tiga aspek (tri gatra) kehidupan alamiah, yaitu :
     1)      Gatra letak dan kedudukan geografi
     2)      Gatra keadaan dan kekayaan alam
     3)      Gatra keadaan dan kemampuan penduduk
    b. Lima aspek (panca gatra) kehidupan social, yaitu :
    1)      Gatra ideology
    2)      Gatra Politik
    3)      Gatra ekonomi
    4)      Gatra social budaya
    5)      Gatra pertahanan dan keamanan.
Terdapat hubungan korelatif dan interdependency diantara ke-8 gatra secara komprehensif dan integral.

2.      Fungsi Ketahanan nasional

      a.       Ketahanan Nasional sebagai kondisi dinamik bangsa
Ketahanan nasional adalah kedaulatan dan ketangguhan bangsa dalam menghadapi berbagai segala tantangan, hambatan, ganguan dan ancaman (HTGA), baik dari dalam mupun luar negeri, untuk menjamin identitas, integritas dan kelangsungan hidup, serta perjuangan bangsa tersebut untuk mencapai cita-citanya sehingga mendorong kemampuan bangsa tersebut untuk mengembangkan kekuatan nasional untuk menuju kejayaan bangsa dan negara.
     b.      Ketahanan Nasional sebagai konsepsi pengaturan dan penyelenggaraan negara
Dalam penjelasan UUD No. 20 tahun 1982 tentang ketentuan –ketentuan pokok pertahanan keamanan negara RI dinyatakan bahwa :
Konsepsi ketahanan nasional indonesia pada hakikatnya adalah konsepsi pengaturan dan penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan negara yang tata tenteram dalam kehidupan nasional yang berrdasarkan pancasila dan UUD 1945
     c.       Ketahanan Nasional sebagai metode berfikir Komprehensif Integral
Ketahanan  Nasional Indonesia, dilaksanakan atas dasar keterpaduan segenap aspek kehidupan bangsa yang saling berinterkasi inilah yang dimaksud dengan ketahanan nasional sebagai metode berfikir komprehensif.


D.    Asas-asa Ketahanan Nasional

1.  Asas Kesejahteraan (JAH) dan Keamanan (KAM)

Asas Kesejahteraan (JAH) dan Keamanan (KAM) merupakan 2 macam kebutuhan manusia yang paling esensial baik perorangan ataupun kelompok. Dari Kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Sebagai konsepsi  pengaturan dan penyelenggaraan negara, ketahanan nasional didasarkan pada pendekatan kesejahteraan (JAH) dan pendekatan keamanan (KAM).

2.  Asas berfikir komprehensip integral (ASTA-GATRA)

Yang mencakup segala aspek kehidupan bangsa yang terpadu secara utuh, baik aspek alamiah, ataupun aspek sosial yann bersifat dinamis.

3.  Asas Kekeluargaan

Asas kekeluargaan dalam ketahanan nasional mengandung nilai kearifan, kebersamaan, kesamaan, gotong royong, tenggang rasa dan tanggung jawab baik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

4.  Asas mawas kedalam dan keluar

Merupakan perpaduan segenap aspek kehidupan bangsa yang saling berinteraksi dengan lingkungan sekelilingnya. Sifat Ketahanan Nasional Sebagai kondisi sifat yang berdasarkan pancasila diselenggarakan dalam rangka terwujudnya tujuan nasional yang memiliki sifat-sifat yang khas Indonesia yaitu, mandiri, dinamis, berkewibawaan,konsultasi dan kerjasama.

E.     Pembinaan Ketahanan Nasional indonesia

1.      Pengertian pembinaan ketahanan nasional indonesia

Pembinaan ketahanan nasional indonesia adalah proses transpormasi sumber daya secara efisien dan ekonomis, untuk menghasilkan spektrum kemampuan dan kekuatan yang berupa daya kekebalan, daya berkembang dan daya tangkal atau daya kena dalam system nasional

2.      Asas-asas pembinaan ketahanan nasional indonesia.

a)      Asas geopolitik dan geostrategi yang dilandasi wawasan nusantara
b)      Asas Holistik
c)      Asas menyeluruh terpadu
d)     Asas Proyektif
e)      Asas Efisien
f)       Asas Normatif

3.      Langkah pembinaan ketahanan nasional indonesiaa.

a)      Pembinaan ketahanan nasional gatra ideologi yaitu:
1)      Pengamalan pancasila secara objektif dan subjektif
2)      Pancasila sebagai ideologi terbuka
3)      Sesanti bhineka tunggalika dan konsep wawasan nusantara
4)      Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dan dasar negara RI
5)      Pembangunan sebagai pengamalan pancasila
6)      Pendidikan pancasila dan pendidikan kewarganegaraanb.
b)      Pembinaan ketahaan nasonal gatra politik
1)      Mengembangkan kehidupan kenegaraan dan politik dalam negri berdasarkan pancasila dan UUD 45
2)      Mengembangkan kehidupan politik luar negri sebagai sarana pencapaian kepentingan nasional dalam pergaulan antar bangsa
c)      Pembinaan ketahanan nasional gatra ekonomi
1)      Mengembangkan system ekonomi di indonesia
2)      Implementasi ekonomi kerakyatan
3)      Memantapkan struktur ekonomi secara seimbang dan langsung menguntungkan
4)      Melaksanakan pembangunan sebagai usaha bersama v Memeratakan pembangunan dan memanfaatkan hasil-hasilnya
5)      Mengembangkan dan menumbuhkan kemampuan bersaing secara sehatd.
d)     Pembinaan ketahanan nasional gatra sosial budaya.
1)      Mengembangkan system sosial budaya
2)      Mengkondisikan dan membina manusia, masyarakat indonesia yang berjiwa pancasila
3)      Mengngembangkan kehidupan keagamaan
4)      Mengembangkan system pendidikan nasional

e)      Pembinaan ketahanan nasional gatra pertahanan dan keamanan
1)      Mengembangkan system pertahanan dan keamanan
2)      Mengembangkan nilai, sikap dan perilaku
3)      Melakukan pembangunan kekuatan dan kemampuan pertahanan dan keamanan
4)      Melindungi potensi nasional dan hasil-hasil pembangunan
5)      Mengembangkan perlengkapan dan peralatan
6)      Melaksanakan pembangunan dan penggunaan kekuatan dan kemampuan pertahanan dan keamanan
7)      Mengembangkan TNI, sebagai tentara rakyat
8)      Mengembangkan POLRI sebagai kekuatan inti kamtibmas.
.


SIMPULAN DAN SARAN


A.    Simpulan

Keadaan geografis Indonesia yang unik menuntut sebuah konsep geostrategi khusus yang dapat diterapkan dengan baik oleh bangsa Indonesia. Konsep geostrategi tersebut adalah Wawasan Nusantara. Berbeda dengan pemahaman geostrategi negara lain yang cenderung mengarah kepada tujuan ekspansi wilayah, konsep geostrategi Indonesia, atau Wawasan Nusantara, justru bertujuan untuk mempertahankan wilayah. Wawasan Nusantara merupakan sebuah konsep geostrategi yang paling tepat untuk negara Indonesia yang memiliki belasan ribu pulau yang tersebar sepanjang jutaan mil.

B.     Saran

Konsep geostrategi ini hendaknya terus diterapkan dan dikembangkan agar dapat mencapai tujuan-tujuan Wawasan Nusantara yang telah ditetapkan, yaitu mewujudkan kesejahteraan, ketenteraman dan keamanan bagi Bangsa Indonesia, dengan demikian ikut serta juga dalam membina kebahagiaan dan perdamaian bagi seluruh umat manusia di dunia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar