Tujuan
- Mengumpulkan dan mengartikulasikan suara kolektif organisasi profesional dalam menetapkan suatu standar
- Menetapkan standar global tentang kurikulum pendidikan jasmani di sekolah berkualitas, sehingga menjamin setiap anak dan remaja menjadi terdidik secara jasmani – yang merupakan hak asasi manusia (Piagam PBB).
Manfaat
- Menyediakan standar muatan yang membentuk landasan bagi pengembangan dan penilaian seluruh kurikulum pendidikan jasmani berbasis sekolah.
- Mengkomunikasikan secara global sifat kurikulum pendidikan jasmani yang penting bagi seluruh kurikulum
- Menetapkan definisi operasional yang menyatakan secara implisit perbedaan dan hubungan pendidikan jasmani dengan bidang lain yang terkait seperti dansa, kesehatan, rekreasi, dan olahraga.
- Menetapkan definisi operasional yang memungkinkan terjadinya dialog global, riset, pemahaman, dan pertukaran di antara profesional sendiri dan antara profesional dengan pimpinan lembaga pemerintah.
Definisi Operasional
Untuk menyamakan persepsi terkait dengan
istilah-istilah yang digunakan dalam dokumen ini, maka perlu dikemukakan
definisi sebagai berikut:
Pendidikan Jasmani:
Sebagai sebuah
bidang kajian akademik, pendidikan jasmani terdiri dari dua komponen besar,
yaitu gerak manusia dan kebugaran jasmani (komponen kesehatan dan motorik); dan
didasarkan pada disiplin sebagai berikut: teori belajar motorik, perkembangan
motorik, kinesiologi, biomekanika, fisiologi latihan, psikologi olahraga,
sosilogi olahraga, dan estetika.