Kamis, 13 Desember 2012

Commonwealth Life Perusahaan Asuransi Jiwa Terbaik Indonesia

Pada dewasa ini, keadaan kesehatan dan keselamatan memang sangat penting sekali, karena apabila kita sehat maka kita bisa bekerja dengan semaksimal mungkin. Tetapi ketika kita sedang pada kondisi sakit atau yang berhubungan dengan keadaan jiwa yang kritis, kita tidak bisa bekerja dengan maksimal atau bahkan tidak bisa bekerja sama sekali, hal itu bisa diatasi dengan bergabung bersama Commonwealth Life Perusahaan Asuransi Jiwa Terbaik Indonesia, yang terkenal di Indonesia dengan pelayanan dan jaminannya yang baik dan terpercaya.
Untuk itu sudah saatnya anda mengasuransikan kesehatan anda di Commonwealth Life Perusahaan Asuransi Jiwa Terbaik Indonesia, karena dengan anda bergabung dengan Commonwealth Life Perusahaan Asuransi Jiwa Terbaik Indonesia ini, maka kesehatan anda akan terjamin baik sekarang maupun untuk masa depan. 
Commonwealth Life SEO Blog Contest 2012


Apabila anda ingin bergabung dengan Commonwealth Life Perusahaan Asuransi Jiwa Terbaik Indonesia, kunjungilah www.commlife.co.id dari sini kita bisa tahu mengenai Commonwealth Life Perusahaan Asuransi Jiwa Indonesia, program dan pelayanannya, Costumer Service dan lain sebagainya.
Di Indonesia Perusahaan Asuransi Jiwa memang sangat banyak sekali, da kita pastinya cukup dibingungkan dengan pilihan mana kita memilih asuransi jiwa yang baik, sehingga dibutuhkan pengalaman di bidang ini dan anjuran dari seorang ahli mengenai bidang ini, sehingga kita tidak salah memilih perusahaan yang tepat dengan kondisi dan kebutuhan kita.
Commonwealth Life merupakan perusahaan asuransi yang sudah terkenal di Indonesia, dengan memberikan pelayanan kesehatan yang sangat baik dan sudah terpercaya di Indonesia. Sehingga tidak diragukan lagi kebenarannya, dan di Perusahaan ini setiap orang akan terjamin kesehatannya dengan cara bergabung di Commonwealth Life Perusahaan Asuransi Jiwa Terbaik Indonesia.
Commonwealth Life tidak hanya memberikan sekedar janji, tetapi sudah terbukti bahwa perusahaan Commonwealth Life, mampu melayani masyarakat dengan fasilitas dan pelayanan yang sangat baik dan handal, yang pastinya sanyat membantu bagi masyarakat yang ingin bergabung di perusahaan ini yang percaya akan pelayanan kesehatan yang telah ditawarkan. Jika anda berminat untuk bergabung dengan Commonwealth Life Perusahaan Asuransi Jiwa Terbaik Indonesia, maka kunjungi http://www.commlife.co.id/

Sabtu, 20 Oktober 2012

Manfaat Internet terhadap Dunia Pendidikan serta Dampak Negatifnya


Pada zaman sekarang pendidikan merupakan hal yang sangat penting, Karena apabila seseorang tidak memiliki pendidikan yang cukup maka orang tersebut akan ketinggalan baik dalam mendapatkan pekerjaan ataupun yang lainnya. Untuk mencapai pendidikan yang berkualitas, maka dibutuhkan pengorbanan, baik dalam bentuk biaya maupun semangat yang gigih. Pada zaman moderen dewasa ini persaingan sangat ketat sekali mulai dari masuk perguruan tinggi hingga mencari pekerjaan, dan pada zaman ini juga teknologi sudah sangat canggih sekali hari demi hari teknologi semakin berkembang, teknologi ini juga bisa digunakan faktor penentu suksesnya pendidikan, hampir di semua perguruan tinggi terutama yang negeri mahasiswanya sudah mempunyai laptop, karena alat ini sangat membantu sekali dalam kesuksesan pendidikan, karena di kampus sudah disediakan fasilitas wifi untuk mahasiswanya, sehingga media ini sangat membantu sekali bagi kesuksesan pendidikan.

Kamis, 18 Oktober 2012

Kurangnya Pendidikan Nilai Moral Bangsa Indonesia

Pada dewasa ini, tuntutan zaman sangatlah tinggi, orang-orang yang tidak mempunyai keahlian akan susah sekali untuk mendapatkan pekerjaan. Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan tingkat pengangguran terbuka di Indonesia pada Februari 2012 mencapai 6,32% atau 7,61 juta orang (detik.com). itu merupakan bukan angka yang sedikit kalau dikaitkan dengan jumlah orang. Salah satu cara supaya mendapatkan pekerjaan atau hidup layak adalah dengan cara menempuh pendidikan yang setinggi-tingginya, anggapan itulah yang berkembanga di masyarakat Indonesia, yakni menempuh pendidikan hanya untuk mendapatkan pekerjaan, padahal manfaat pendidikan itu bukan hanya sekedar mendapatkan pekerjaan tetapi sngatlah luas, hampir mencakup semua aspek kehidupan.

Pembelajaran Leveling System pada Permainan Sepak Bola 6 lawan 4 (Sistem level sepak bola)

A. Nama Kegiatan

Leveling System
“Permainan sepak bola Passing dan Controlling 6 lawan 4
(Kucing-kucingan pada Tim)”

B. Tujuan

1. Kognitif
  • Siswa dapat mengetahui strategi dan taktik apa yang harus dilakukan ketika sedang bermain Passing dan Controlling 6 lawan 4
  • Siswa dapat berpikir cepat, mengenai langkah yang akan diputuskan , ketika sedang bermain Passing dan Controlling 6 lawan 4
2. Psikomotor
  • Siswa dapat melakukan, permainan Passing dan Controlling 6 lawan 4, secara benar dan tertib
  • Siswa dapat bertindak/bergerak dengan efektif dan efesien, ktika sedang sedang melaksanakan permainan Passing dan Controlling 6 lawan 4
3. Afektif
  • Siswa dapat bekerjasama dengan teman setimnya, dalam permainan Passing dan Controlling 6 lawan 4
  • Siswa dapat bersikap sportif/fairplay, ketika sedang melaksanakan permainan Passing dan Controlling 6 lawan 4

Selasa, 02 Oktober 2012

Pembelajaran Leveling System pada Permainan Sepak Bola 2 lawan 2 (Sistem level sepak bola)


A. Nama Kegiatan

“Permainan sepak bola 2 lawan 2 dengan Pendekatan Taktis”

 

B.  Tujuan

1.      Kognitif

  • Siswa dapat mengetahui strategi dan taktik apa yang harus dilakukan ketika sedang bermain sepak bola 2 lawan 2
  • Siswa dapat berpikir cepat, mengenai langkah yang akan diputuskan , ketika sedang bermain sepak bola 2 lawan 2

2.      Psikomotor

  • Siswa dapat melakukan, permainan sepak bola 2 lawan 2, secara benar dan ertib
  • Siswa dapat bertindak/bergerak dengan efektif dan efesien, ktika sedang sedang melaksanakan permainan sepak bola 2 lawan 2

3.      Afektif

  • Siswa dapat bekerjasama dengan teman setimnya, dalam permainan sepak bola 2 lawan 2
  • Siswa dapat bersikap sportif, ketika sedang melaksanakan permainan

 

Sabtu, 15 September 2012

Standar Nasional Kompetensi Guru Penjas (Pendidikan Jasmani) menurut NASPE (National Association for Sport and Physical Education) 2008


Standar 1: Pengetahuan Ilmiah dan Teoritis

Calon guru pendidikan jasmani tahu dan menerapkan disiplin-spesifik konsep ilmiah dan teoritis penting untuk perkembangan fisik individu berpendidikan.


a.      Menjelaskan dan menerapkan konsep fisiologis dan biomekanis yang berkaitan dengan terampil gerakan, aktivitas fisik dan kebugaran.
Target: Kandidat Guru tepat menerapkan konsep fisiologis dan biomekanis dalam merencanakan dan elivering instruksi untuk semua tahap kemampuan siswa. Isyarat keterampilan diidentifikasi dalam nd rencana secara konsisten digunakan selama pelajaran. Kandidat Guru instruksi untuk gerakan terampil, aktivitas fisik, atau kebugaran mencakup "bagaimana" dan "mengapa" dari gerakan, aktivitas fisik, atau fitness. Kandidat Guru melebihi skor kriteria yang ditetapkan oleh program pada penilaian yang dipilih dalam fisiologi dan biomekanik.

Selasa, 31 Juli 2012

Komponen-komponen Pembelajaran


Interaksi merupakan ciri utama dari kegiatan pembelajaran, baik antara yang belajar dengan lingkungan belajarnya, baik itu guru, teman-temannya, tutor, media pembelajaran, atau sumber-sumber belajar yang lain. Ciri lain dari pembelajaran adalah yang berhubungan dengan komponen-komponen pembelajaran. Di dalam pembelajaran terdapat komponen-komponen, yaitu: tujuan, materi/bahan ajar, metode dan medi, evaluasi, anak didik, dan adanya pendidik.

1. Tujuan Pembelajaran


Komponen tujuan sangat berkaitan erat dengan hasil yang diharapkan. Tujuan pendidikan diklasifikasikan menjadi empat, yaitu :

Konsep Dasar Pembelajaran


1. Hakekat Belajar

Belajar pada hakekatnya adalah proses interaksi terhadap semua situasi yang ada disekitar individu. Belajar dapat dipandang sebagai proses yang diarahkan kepada tujuan dan proses berbuat melalui berbagai pengalaman. Belajar juga merupakan proses melihat, mengamati, dan memahami sesuatu (Sudjana, 1989 : 28 ).
Beberapa pengertian belajar yang di pandang dari tujuan dan proses berbagai pengalaman, diantaranya:
a.     Belajar merupakan suatu proses, yaitu kegiatan yang berkesinambungan yang di mulai sejak lahir dan terus berlagsung seumur hidup.
b.      Dalam belajar terjadi adanya perubahan tingkah lakuyang bersifat relatif permanen.
c.       Hasil belajar ditunjukan dengan aktivitas-aktifitas tingkah laku secara keseluruhan.
d.      Adanya peranan kepribadian dalam proses belajar antara lain aspek motivasi, emosional, sikap, dan sebagainya.

Kamis, 12 Juli 2012

Landasan Pengembangan Kurikulum

 A. Landasan Filosofis

Semua aspek yang terkait dengan pengelolaan  program pendidikan, seperti    Sumber Daya Manusia (SDM) yang harus ikut terlibat, rumusan tujuan  pendidikan, isi pendidikn, proses pelaksanaan dan bagaimana cara untuk mengetahui hasil yang dicapai  dari program pendidikan, semuanya harus  didasarkan pada hasil berpikir secara sistematis,  logis dan mendalam. Pemikiran tersebut dalam filsafat disebut sebagai pemikiran radikal (radic), yaitu hasil berpikir secara mendalam sampai keakar-akarnya. Menurut Donald Butler dalam Nana Syaodih “Filsafat memberikan arah  dan metodologi terhadap praktik pendidikan, sedangkan praktik pendidikan  memberikan bahan-bahan bagi pertimbangan-pertimbangan filofofis”. Secara rinci menurut Nasution bahwa filsafat pendidikan berfungsi:

Dimensi, Fungsi, dan Peranan Kurikulm

A. Dimensi Kurikulum

1.  Pengertian kurikulum dihubungkan dengan dimensi ide

Pengertian kurikulum sebagai dimensi yang berkaitan dengan ide pada dasarnya mengandung makna bahwa kurikulum itu adalah sekumpulan ide yang akan dijadikan pedoman dalam pengembangan kurikulum selanjutnya.

2.  Pengertian kurikulum dikaitkan dengan dimensi rencana

Makna dari dimensi kurikulum ini adalah sebagai seperangkat rencana dan cara mengadmistrasikan tujuan, isi,  dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan Pendidikan tertentu.

3.  Pengertian kurikulum dikaitkan dengan dimensi aktifitas

Pengertian kurikulum sebagai dimensi aktifitas memandang kurikulum merupakan segala aktifitas dari guru dan siswa dalam proses pembelajaran di sekolah.

Senin, 09 Juli 2012

Mengamati, Memahami, dan Memaknai Kegiatan-kegiatan yang terjadi di Lingkungan Kita (tepatnya di Geger Kalong-Bandung)


Pada suatu malam tepatnya malam rabu, kami (anak-anak kostan) hendak mempersiapkan kegiatan pekanan yang sudah rutin, yakni kegiatan Mentoring atau bisa diartikan sebagai suatu forum yang kegiatannya saling sharing ilmu dan sharing permasalahan. Kegiatan ini sangat bermanfaat karena selain sharing ilmu dan permasalahan kami pun bisa saling bertemu dan bercanda bersama-sama, apalagi banyak jamuan yang menurut saya itu merupakan salah satu daya tarik untuk melakukan kegiatan tersebut, maklum kami anak yang doyan ngemil. 

Selasa, 03 Juli 2012

Pengertian Kurikulum dan Jenis Kegiatan Kurikuler


Pengertian Kurikulum

A. Menurut istilah olahraga


     Menurut istilah olahraga kurikulum berasal dari kata curir yakni pelari, dan curere yakni lintasannya. Jadi menurut istilah olahraga kurikulum adalah “jarak yang harus ditempuh oleh seseorang untuk dapat mencapai finish atau tujuan.”

B. Pengertian Tradisional Kurikulum

      Istilah kurikulum pada zaman dulu yakni tahun 1958 bahwa kurikulum adalah “sejumlah mata pelajaran yang harus ditempuh atau dikuasai oleh seseorang (siswa) untuk dapat memperoleh tujuan tertentu atau ijazah.”

Kamis, 07 Juni 2012

Permasalahan Guru Penjas di Sekolah dan Solusinya


Pendahuluan


       Manusia terdiri dari 2 unsur yang sangat penting yang apabila salahsatu unsurnya hilang atau tidak ada, maka tidak akan terwujud manusia demikian pula apabila salahsatu atau keduanya cacat/rusak maka tidak bisa pula dikatakan manusia yang utuh. Kedua unsur yang diceritakan tadi adalah Jasmani dan Rohani. Kedua unsur tadi dapat dikembangkan atau dilatih dengan berbagai cara atau pelatihan sesuai kebutuhan unsurnya. seperti kebutuhan rohani yang meliputi pendidikan agama, pendidikan morat dan etika, itu semua merupakan kebutuhan yang harus terpenuhi guna untuk mengembangkan/memanfaatkan unsur rohani. 

Rabu, 06 Juni 2012

Contoh Proposal Pertandingan Bola Volly (Kejuaraan Bola Volly)


I. LATAR BELAKANG

Pembinaan dan pengembangan olahraga merupakan bagian upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia. Di Indonesia pembinaan ini diarahkan pada peningkatan jasmani, mental, rohani, membentuk watak dan kepribadian, disiplin dan sportivitas tinggi guna meningkatkan prestasi yang dapat membangkitkan rasa kebanggaan nasional.
Bola volly  sebagai salah satu olahraga yang popular baik ditingkat Internasional maupun nasional, dalam perkembangannya saat ini banyak digemari oleh masyarakat Indonesia baik masyarakat umum maupun kalangan mahasiswa. Hal ini terbukti dengan makin banyaknya kejuaraan Bola Volly yang diadakan baik di tingkat daerah maupun di tingkat nasional.
Desa Jati bermaksud menyelenggarakan Turnamen Bola Volly Antar RT Se-Desa Jati. Pada turnamen ini dapat diharapkan menjadi ajang ukur kemampuan Bola Volly di kalangan masyarakat.

Geostrategi Indonesia (Dalam Ketahanan Nasional)




A.    Sejarah Ketahanan Nasional

Terbentuknya suatu bangsa dan negara Indonesia dilatarbelakangi oleh perjuangan seluruh bangsa Indonesia. Tekad dan semangat untuk menyatukan Nusantara ke arah persatuan dan kesatuan bangsa telah tumbuh sejak masa kejayaan kerajaan Sriwijaya pada abad VII dan pada masa kerajaan Majapahit pada abad XIV sebagaimana diungkapkan tekad Gajah Mada yang dikenal “Simpah Palapa’
Meskipun upaya untuk menyatukan seluruh wilayah Nusantara mengalami kemunduran, bahkan kemunduran selama 3,5 abad lamanya Nusantara berada di bawah kekuasaan penjajah, namun tekad dan semangat untuk menyatukan Nusantara tidak pernah padam. Hal itu tercermin oleh lahirnya Budhi Utomo pada tahun 1908 yang dikenal dengan sebutan “Kebangkitan Nasional” telah memperkuat dan menggelorakan semangat dan tekad perjuangan melalui pendidikan nasional. Dikumandangkannya “Sumpah Pemuda” oleh eksponen generasi muda pada tahun 1928 telah semakin membangkitkan kesadaran untuk membina dan menata kehidupan bangsa.

Rabu, 30 Mei 2012

Pengertian, Teknik, dan Manfaat Massage "Pijat"

Manusia memiliki kondisi fisik yang sangat sempurna mulai dari ujung rambut sampai alas kaki, ke semua bagiannya memiliki fungsi yang berbeda dan sangat berkaitan. Semua anggota badan biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari, seperti bekerja, olahraga, jalan-jalan, dan lain sebagainya yang dengan maksud tujuan tertentu. 

Tetapi dengan beraktivitasnya anggota badan, sering kita mengalami kelelahan, pegal-pegal, bahkan sakit yang disebabkan kelelahan atau beraktivitas berlebihan. Sehingga untuk menanganinya/mengobatinya perlu dipijat/massage supaya proses penyembuhannya terasa cepat dan enak. 

Mssage sangat bermanfaat sekali bagi proses pemulihan tubuh yang pegal-pegal, cidera, atau sakit, karena massage bisa melancarkan peredaran darah. Banyak sekali jenis-jenis massage seperti teknik massage Jepang, Cina, mulai dari traditional sampai yang modern yang berguna untuk menyegarkan tubuh. Di Bab selanjutnya saya akan membahas tentang pengertian massage, teknik-teknik massage, dan lain sebagainya yang berhubungan dengan massage supaya pengetahuan kita menjadi bertambah.

Polemik Pendidikan "Kekurangan Manajemen Pendidikan Indonesia" (Permasalahan Pendidikan Indonesia)

PENDAHULUAN 

 
Pada dewasa ini, khususnya di Indonesai, sedang mengalami polemik yang cukup serius dalam bidang pendidikan, yakni sistem pendidikan nasional Indonesia yang kurang baik diterapkan di lapangan karena berbagai hal, mulai dari ketidaksesuaian kurikulum, masalah guru, murid dan lain sebagainya. Tujuan bersama mengenai pendidikan, jauh sekali dengan kenyataan di lapangan. Berbagai usaha telah dilakukan, antara lain melalui berbagai pelatihan dan peningkatan kualifikasi guru, penyediaan dan perbaikan sarana/prasarana pendidikan, serta peningkatan mutu manajemen sekolah. Namun demikian, berbagai indikator mutu pendidikan belum menunjukkan peningkatan yang merata. Sebagaian sekolah, terutama di kota-kota, menunjukkan peningkatan mutu yang cukup menggembirakan, namun Sebagian lainnya masih memprihatinkan, dikarenakan pendidikan di Indonesia kurang merata baik dalam segi kemampuan siswa, sarana dan prasarana, kualifikasi guru, maupun yang lainnya. Hal itu terjadi karena kurangnya menejemen pendidikan kita baik dalam segi konsep aturan maupun orang yang melaksanaknnya.

Jumat, 06 April 2012

Teori Belajar Behavioristik


Teori belajar behavioristik menjelaskan belajar itu adalah perubahan perilaku yang dapat diamati, diukur dan dinilai secara konkret. Perubahan terjadi melalui rangsangan (stimulans) yang menimbulkan hubungan perilaku reaktif (respon) berdasarkan hukum-hukum mekanistik. Stimulans tidak lain adalah lingkungan belajar anak, baik yang internal maupun eksternal yang menjadi penyebab belajar. Sedangkan respons adalah akibat atau dampak, berupa reaksi fifik terhadap stimulans. Belajar berarti penguatan ikatan, asosiasi, sifat da kecenderungan perilaku S-R (stimulus-Respon).

Teori Behavioristik:

  1. Mementingkan faktor lingkungan
  2. Menekankan pada faktor bagian
  3. Menekankan pada tingkah laku yang nampak dengan mempergunakan metode obyektif.
  4. Sifatnya mekanis
  5. Mementingkan masa lalu

Critical Theory (Teori Kritis) Dalam Olahraga

Olahraga lebih dari sekedar refleksi masyarakat. Critical Theory hadir dalam sosiologi belum begitu lama. Teori ini meliputi berbagai pendekatan termasuk di dalammnya pendekatan-pendekatan yang digunakan kaum Marxis, sossialis, faham feminisme, dan orang-orang yang berkiprah dalam penelitian budaya. Tetapi popularitas sangat terbataskarena teori ini sulit untuk dipahami dan digunakannya. Sekalipun demikian ada sejumlah orang yang menekuni sosiologi olahraga yakni nahwa kalau teori ini dipahami dan digunakan dengan benar, maka permasalahan-permasalahan besar yang selama ini dihadapi oleh para peneliti yang berlatarbelakang teori fungsional dan konflik pada saat memahami dan menjeaskan hubungan antara olahraga dan masyarakat dapat dihindari. Karena penagaruh kekuatan-kekuatan ekonomi dan sejarah telah diabaikan oleh para fungsionalis dan telah diperlakukan denagan ketentuan-ketentuan tertentu yang kaku oleh para penganut teori konflik, maka critical theory telah dibangun atas asumsi bahwa kekuatan-kekuatan ekonimi dan sejarah itu, namun pengaruh yang ditimbulkannya tunduk pada bagaimana orang (masyarakat) memahami dan mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan kata lain, critical theory, mengenalinya bahwa keberadaan olahraga di masyarakat harus dijelaskan sebagai sesuatu yang lebih dari sekedar kebutuhan masyarakat (sistem sosial) atau kebutuhan ekonomi kapitalis seperti yang sering ditemui di masyarakat, bahwa olahraga diguanakan sebagai sarana untuk berinteraksi dengan orang dan dengan melalui penggunaan kekuatan dan penguasaan atas sumber ekonomi, olaharaga telah dijadikan sebagai alat pemenuhan minat dan kesukaannya.

Hubungan Perkembangan Motorik terhadap Penjas

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan merupakan bagian integral dari pendidikan secara keseluruhan, bertujuan untuk mengembangkan aspek kebugaran jasmani, keterampilan gerak, keterampilan berfikir kritis, keterampilan sosial, penalaran, stabilitas emosional, tindakan moral, aspek pola hidup sehat dan pengenalan lingkungan bersih melalui aktivitas jasmani, olahraga dan kesehatan terpilih yang direncanakan secara sistematis dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional. Pendidikan sebagai suatu proses pembinaan manusia yang berlangsung seumur hidup, pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan yang diajarkan di sekolah memiliki peranan sangat penting, yaitu melatih perkembangan motorik dan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk terlibat langsung dalam berbagai pengalaman belajar melalui aktivitas jasmani, olahraga dan kesehatan yang terpilih yang dilakukan secara sistematis. Pembekalan pengalaman belajar itu diarahkan untuk membina pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih baik, sekaligus membentuk pola hidup sehat dan bugar sepanjang hayat.